Untuk menyikapi hal tersebut, ada beberapa saran :
1. Mendiamkannya
Cara ini merupakan cara santai yang dimiliki blogger, karena beranggapan tidak semua netter pasti memasang AdBlocker dan juga menggunakan AdBlock adalah hak setiap orang. Saya sebagai blogger juga menggunakan AdBlock selain sebagai menjaga dari self-clicking pada iklan di Dewa Inside Blog ini tapi juga mencegah beberapa iklan nakal yang sangat mengganggu.Namun saya juga disable AdBlock untuk beberapa website yang saya anggap informatif dan rapi iklannya. Jadi saya disable, untuk masalah diklik atau tidak iklannya itu tergantu masing-masing para blogger saja. hehe..
2. Menggunakan Anti-AdBlock yang agresif
Untuk point 2, menurut saya semua orang akan tidak suka apabila diperintah dengan kasar. Menurut saya lebih baik untuk blogger jangan menggunakan Anti-AdBlock yang sifatnya agresif. Malah bisa jadi pengunjung blog kita jengkel dan langsung menutup jendela browser-nya.
Ingat!! Hal terpenting di dalam blogging adalah Traffic. Jangan sampai karena Anti-AdBlock, traffic kita menjadi sangat turun. Jadi untuk point 2 ini harus dipertimbangkan matang-matang oleh blogger sekalian.Saya juga melihat website atau blog besar tidak ada yang menggunakan Anti-AdBlock atau mereka meminta pengunjung dengan banner agar mematikan AdBlock mereka atau donate.
3. Menggunakan Anti-AdBlock namun secara sopan meminta pengunjung untuk mematikan AdBlock mereka
Ini cara yang cukup bagus menurut saya karena kita meminta dengan sopan kepada pengunjung untuk mematikan AdBlock mereka. Walaupun mereka tidak mematikannya juga tidak masalah. Yang penting mereka tetap stay di blog kita. hehe..Untuk menggunakan ini dapat dilihat di Cara Memasang Anti Adblock di Blog
Yang manakah pilihan Anda? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar